Rabu, 09 Juli 2008

RING OF FIRE


Akhir pekan ini, saya dan keluarga bakal terbang ke Bali. Perayaan Ngaben almarhum ibu yang puncaknya bakal digelar 15 Juli mendatang menanti.
Seperti biasa saya memilih penerbangan pagi. Bukan tanpa alasan. Yang pertama, supaya sampai di kampung halaman istri sebelum malam menyergap. Maklum, masih perlu tiga jam lagi dari Bandara Ngurah Rai untuk bisa sampai di Dusun Kebon Jero, Tabanan.
Yang kedua, ini yang paling saya suka: menyaksikan deretan gunung yang berjejer dari ujung barat Pulau Jawa hingga timur dari atas pesawat. Mulai dari Gunung Slamet, Sumbing, Sindoro, Merapi, Merbabu, Lawu hingga Bromo dan Semeru. Cuma dengan satu syarat: cuaca mesti dalam keadaan cerah.
Nah, biasanya pilot akan memberi woro-woro kalau pesawat sedang terbang di atas Gunung Bromo dan Semeru.
Pulau Jawa memang banyak dihuni gunung berapi, mulai dari yang paling aktif di dunia seperti Merapi, yang sedang tertidur layaknya Sindoro sampai yang sudah betul-betul mati. Begitu juga dengan pulau-pulau lainnya banyak tumbuh gunung api.
Nggak heran kalau Indonesia dikenal juga dengan sebutan Sabuk Gunung Api atawa Ring of Fire.


siang di kebayoran lama

Tidak ada komentar: