Selasa, 20 Mei 2008

OPERASI TRIKORA


Hari INI tepat seabad peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Dan, tepat 57 tahun usia ibunda tercinta yang melahirkan saya. Selamat Ulang Tahun, Mam.
Beberapa waktu lalu iseng masuk ke situs id.wikipedia.org. Ketemu artikel berjudul: Operasi Trikora. Ternyata, operasi militer yang juga dikenal dengan Pembebasan Irian Barat ini menjadikan Indonesia negara yang memiliki angkatan udara terkuat di belahan bumi selatan, khususnya Asia Tenggara waktu itu.
Perang melawan Belanda yang berlangsung hampir setahun, persisnya sejak 19 Desember 1961 sampai 15 Agustus 1962, tersebut memaksa Presiden Soekarno memborong mesin perang dari Rusia dan Polandia seharga US$ 2,5 miliar.
Ini daftarnya, 41 Helikopter MI-4, 9 Helikopter MI-6, 30 pesawat latih Jet MIG-15 UTI, 49 pesawat baru sergap MIG-17, 10 pesawat buru sergap MIG-19 dan 2 pesawat buru sergap supersonic MIG-21. Dari jenis pengebom, ada 22 pesawat pembom ringan IL-28, 14 pesawat pembom jarak jauh TU-16B, dan 12 pesawat TL-16 KS yang dilengkapi dengan persenjataan peluru kendali Air to Surface jenis AS-1 Kennel. Lalu, jenis pengangkut: 26 pesawat IL-14 dan AQvia-14, serta 6 pesawat AN12B Antonov.
Indonesia juga membeli 12 kapal selam kelas Whiskwy, puluhan korvet dan 1 kapal penjelajah kelas Sverdlov.
Semua itu belum termasuk peralatan tempur sisa-sisa penjajahan Belanda dan Jepang yang jumlahnya ratusan. Hebat bukan?

malam di kebayoran lama

Kamis, 15 Mei 2008

AGUNG YADNYA


Lima hari lepas dari rutinitas sebagai wartawan di Jakarta. Lantas, berganti dengan kesibukan persiapan dan proses rangkaian Upacara Agung Yadnya: Melaspas, Mepandes dan Nurunin di Tabanan, Bali pada 8-12 Mei lalu.
Lima hari lepas dari sumpeknya Kota Jakarta. Lantas, berganti suasana asri pedesaan dengan perkebunan coklat, kopi dan cengkih yang ada di perbukitan Tabanan, Bali yang sejuk. Sembari menikmati panen duren monthong.


sore di kebayoran lama