Kamis, 14 Februari 2008

SATU BINTANG

Satu dari yang saya suka ketika mendaki gunung adalah bisa melihat langit yang bertabur kerlap-kerlip jutaan bintang. Tapi, tak jarang angkasa tanpa pesan sama sekali. Hanya satu bintang di langit kelam. Kemudian menghilang begitu buliran hujan mulai menghujam bumi. Itu yang terjadi sewaktu mendaki Gede, Merbabu, Sumbing, Semeru dan Lawu.
Meminjam syair Rida Sita Dewi: Satu Bintang di Langit Kelam

Angkasa tanpa pesan merengkuh semakin dalam
Berselimut debu waktu kumenanti cemas
Kau datang dengan sederhana

Satu bintang dilangit kelam
Sinarmu rimba pesona dan kutahu tlah tersesat
Kukejar kau takkan bertepi
Menggapaimu takkan bersambut
Sendiri membendung rasa ini
Sementara kau membeku
Khayalku terbuai jauh
Pelita kecilmu mengalir pelan dan aku terbenam
Redup kilaumu tak mengarah
Jadilah diriku selatan
Namun tak kau sadari hingga kini dan nanti

SELAMAT HARI RAYA KASIH SAYANG

malam di kebayoran lama

Tidak ada komentar: